Tentang Pagar Ghaib
Pagaran ghaib adalah sebentuk energi yang dijadikan sebagai pagaran gaib, yang difungsikan sebagai alat perlindungan ghaib untuk menolak kedatangan energi ghaib, menolak gangguan ghaib, atau menolak berbagai macam serangan ghaib dari luar.
Membuat pagaran ghaib bisa dilakukan dengan kekuatan laku tirakat, doa, mantera, tenaga dalam, kebatinan, atau bisa juga dengan bantuan khodam yang jenisnya selain sukma manusia.
Jika menggunakan khodam, maka khodamnya itu diperintahkan untuk membuatkan sebuah pagaran ghaib, yaitu dengan membuat sebentuk energi yang berfungsi sebagai pagaran ghaib sebatas kemampuan kekuatannya.
Pagaran ghaib bisa berbentuk bola, bisa berbentuk kubah, bisa juga berbentuk perisai energi setebal satu centi atau satu jengkal dari objek yang dipagari yang berfungsi sebagai pagaran ghaib. Energi pagaran ghaib itulah yang akan menjadi sarana proteksi sebagai pagaran ghaib, bukan khodamnya yang bekerja menjaga.
Namun, bisa juga khodamnya diperintahkan untuk ikut menjaga, menjauhkan, atau menolak setiap ada serangan atau gangguan ghaib yang datang dari luar.
Pengertian pagaran ghaib dengan pemasangan khodam penjaga yang berfungsi sebagai penjagaan gaib seringkali dianggap sama, karena hanya dilihat dari fungsinya saja, yaitu sebagai alat proteksi atau perlindungan.
Dengan cara pemasangan khodam penjaga berarti tidak ada bentuk energi yang dijadikan sebagai pagaran gaib, tetapi yang ada adalah sesosok khodam yang diperintahkan untuk menjaga.
Yang sering dilakukan oleh para spiritualis, yaitu dengan mengamalkan amalan gjaib untuk penjagaan ghaib, kemudian ada khodam yang datang menjadi penjaga ghaib atau dengan memberikan jimat sebagai sarana tolak bala untuk selalu dibawa atau dikantongi kemana-mana atau untuk dipaku di sekitar dinding rumah, atau ditanam di sekitar rumah.
Dengan kata lain, pagaran ghaib disini dianggap sama dengan memasang khodam penjaga untuk fungsi proteksi / tolak bala, bukan membentuk energi untuk pagaran ghaib.
Ada juga orang yang membuat pagaran ghaib berupa perisai energi di depan dadanya.
Perisai ghaib semacam ini lebih efektif penggunaannya untuk keperluan berkelahi, bertarung, atau adu ilmu ghaib yang arah serangannya dari depan dan mengarah ke dada.
Perisai itu tidak efektif melindungi jika arah serangannya datangnya dari kanan, kiri, belakang, dst, karena tidak dapat melindunginya dari serangan yang tidak tepat mengarah ke dadanya.
Berbeda halnya bila pagarannya berbentuk bola yang sempurna membungkus objek yang dipagari, lebih efektif untuk melindungi dari berbagai serangan gaib yang datang dari berbagai arah.
Masing-masing punya cara proteksi ghaib di atas ; pagaran ghaib dengan membentuk energi pagaran gaib atau dengan memasang khodam penjaga, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri.
Pagaran ghaib yang paling bagus adalah dengan laku tirakat dan doa yang terus-menerus diamalkannya secara istiqamah, dengan visual mohon keselamatan kepada dzat yang Maha Tinggi. (*)
#tenagaintidiri
0 Response to "Tentang Pagar Ghaib"
Post a Comment