Mengupas tentang dunia spiritual dan lelaku didalamnya, sebagai warisan dari para leluhur. Tentang : tenaga dalam, daya prana, metafisika, penyembuhan dan Mbabar jiwa ma'rifat jati

Proyeksi Astral atau Meraga Sukma


Proyeksi Astral (atau perjalanan astral) adalah istilah yang digunakan dalam esoterisme untuk menggambarkan pengalaman keluar dari tubuh atas keinginan sendiri, yang diduga sebagai suatu bentuk dari telepati, yang mengasumsikan adanya jiwa atau kesadaran yang disebut "tubuh astral / badan ghaib" yang terpisah dari tubuh fisik dan mampu melakukan perjalanan ke luar tubuh, masuk alam ghaib atau ke seluruh penjuru alam semesta.

Pemikiran mengenai perjalanan astral berakar dari esoterisme dan okultisme, dan dimunculkan ke permukaan oleh ahli teosofi, filsuf yang mengeksplorasi asal mula dunia alami secara mistis dan supranatural, pada abad ke-19.

Hal ini terkadang dilaporkan berhubungan dengan mimpi-mimpi dan bentuk-bentuk meditasi. Beberapa orang telah melaporkan persepsi yang mirip dengan deskripsi-deskripsi dari proyeksi astral yang diinduksi melalui berbagai bentuk halusinasi dan hipnosis (termasuk hipnosis diri sendiri).

Tidak ada bukti ilmiah bahwa ada kesadaran atau jiwa yang terpisah dari aktivitas saraf normal atau bahwa seseorang dapat secara sadar meninggalkan tubuhnya dan melakukan pengamatan. Klaim-klaim mengenai bukti-bukti ilmiah proyeksi astral yang bersifat semu.

Do'a Meraga Sukma / Ngrogo Sukmo :

"Allahumma sukma mulya, gampang sarining gampang sak niatku"

Dalam khasanah ilmu jawa / kebatinan, lelaku ilmu meraga sukma atau ngrogo sukma sangat banyak macamnya, srperti : puasa ngebleng, puasa pati geni dan puasa mutih.

Tujuan dari semua jenis lelaku puasa tersebut adalah untuk mengosongkan pikiran dan merendahkan frekuwensi kerja otak guna membantu niat dan hajad dalam ilmu ngrogo sukmo.(*)



0 Response to "Proyeksi Astral atau Meraga Sukma"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel