Mengupas tentang dunia spiritual dan lelaku didalamnya, sebagai warisan dari para leluhur. Tentang : tenaga dalam, daya prana, metafisika, penyembuhan dan Mbabar jiwa ma'rifat jati

Kris of the Knaud (1342), Disebut Sebagai Keris Tertua


Keris memiliki sejarah yang sangat panjang walau asal mula pembuatan dan penyebarannya masih dalam perdebatan tapi umumnya keris tidak bisa dipisahkan dari peradaban dan kebudayaan Nusantara.

MaHuan dalam YingYaShengLan (1405 - 1433) ketika berkunjung ke Jawa dan ke pusat pemerintahan Majapahit menorehkan catatan bilamana :

All men in Majapahit, from the king to commoners, from a boy aged three to elders, slipped pu-la-t'ou (belati or more precisely kris dagger) in their belts.
The daggers are made entirely of steel with intricate motifs smoothly drawn. The handles are made of gold, rhino's horn or ivory carved with a depiction of human or demon; the carving works are exquisite and skillfully made.

"Semua laki-laki di Majapahit, dari raja sampai rakyat jelata, dari anak laki-laki berumur tiga sampai tua, menyelipkan pu-la-t'ou (belati atau lebih tepatnya keris keris) di ikat pinggang mereka.
Belati seluruhnya terbuat dari baja dengan motif yang rumit digambar dengan halus. Gagangnya terbuat dari emas, tanduk badak atau gadingnya diukir dengan gambaran manusia atau siluman; ukirannya sangat indah dan dibuat dengan terampil".

Jadi bisa disimpulkan bilamana keris di masa lalu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari budaya dan peradaban di Nusantara dan salah satu keris tertua saat ini yang masih ada dan diketahui adalah Kris of the Knaud.

Charles Knaud (1840-1897) adalah seorang ilmuwan juga sekaligus 'dukun' berkebangsaan Belanda yang mempelajari budaya Jawa cukup mendalam.

Karena keahliannya ia merawat dan menyembuhkan putra dari Paku Alam V (1878 - 1900) sehingga ia diberikan hadiah keris yang sangat berharga dan paling tua dari koleksi milik penguasa tersebut, yaitu sebuah keris yang sangat kuno dengan hiasan yang menggambarkan epos Ramayana.


Hadiah yang diberikan kepada Charles Knaud ini sangatlah berharga, dikatakan berasal dari tahun 1264 namun para ilmuwan menyelidiki bilamana keris ini lebih tua lagi dan diberikan hiasan tambahan pada era Majapahit untuk memperingati peristiwa khusus.

Keris ini sempat menghilang sampai akhirnya muncul lagi dan oleh keluarga Knaud diberikan ke museum dan saat ini menjadi koleksi berharga dari Tropical Museum of Amsterdam. (*)

_________________
Bahan kajian :
Van Duuren, D. ‘Een teruggevonden Indo-Javaans Unicum: De 'Kris van Knaud'. In: Aziatische Kunst, 34-2.’ (Publisher: VVAK, Amsterdam, 2004).


0 Response to "Kris of the Knaud (1342), Disebut Sebagai Keris Tertua"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel