Mengupas tentang dunia spiritual dan lelaku didalamnya, sebagai warisan dari para leluhur. Tentang : tenaga dalam, daya prana, metafisika, penyembuhan dan Mbabar jiwa ma'rifat jati

Merasa Kurang Bahagia Tanda Belum Berspiritual

Bahagia atau sengsara sebetulnya berasal dari diri sendiri. Pada dasarnya semua kejadian di dunia (termasuk perilaku orang lain dan peristiwa yang tak terduga) adalah netral.

Manusia yang dikaruniai pikiran punya kebebasan untuk menilai apakah suatu kejadian itu negatif atau positif.

Ketidakbahagiaan terjadi karena kita belum bisa mengambil hikmah dari suatu kejadian, akibatnya diri kita sendiri yang menderita, meskipun kejadian yang memicunya sudah berlalu.

Penyebab kebahagiaan biasanya berbeda-beda pada masing-masing orang,
ada sebagian orang yang secara sadar tahu mengapa dia tidak bahagia, tapi banyak sekali orang yang tidak tahu mengapa mereka tidak bahagia.

Cukup banyak menemui seseorang yang tidak tahu mengapa dia tidak bisa merasakan kedamaian hati.

Mereka punya keluarga dan teman yang mencintai mereka, fisiknya sehat dan secara ekonomi berkecukupan. Tapi ternyata semua itu tidak membuat hati damai.

Seolah ada yang mengganjal atau kurang dalam hidup ini.
Namun, pada umumnya kesulitan untuk merasakan bahagia itu karena masih adanya emosi negatif pada sesuatu, seseorang, atau peristiwa.

Diantara emosi negatif yang sering menjadi penyebab sulitnya merasa bahagia :
- Rasa dendam, marah, benci, sakit hati kepada seseorang.
- Merasa ingin "protes" kepada Tuhan
Tidak bisa menerima takdir / kejadian pahit di masa lalu.
- Tidak bisa memaafkan seseorang secara penuh.
- Ingin dilahirkan sebagai (ingin menjadi) orang lain.
- Sudah berkecukupan, tapi takut jatuh miskin, takut bangkrut atau dipecat.
- Merasa tidak berguna bagi orang lain.

Kalau ini masalahnya, mungkin Anda bisa belajar untuk Bermeditasi, dengan berdiam diri merenungi segala hal yang berkaitan dengan masalah kita, serta mencari solusi dari Bathin, melepaskan semua emosi negatifnya dan ikhlas menerima semuanya, seketika perasaan menjadi berbeda, lebih terang dan ringan.

Dunia menjadi lebih indah. Hidup terasa lebih damai dan tentram, tanpa ada sesuatu yang mengganjal. (*/JS)

0 Response to "Merasa Kurang Bahagia Tanda Belum Berspiritual"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel