Situs Neo Megalitikum di Gunung Arjuna

Gunung Arjuna adalah tempat penggemblengan mental dan spiritual untuk para pejalan spiritual, pemuka agama maupun raja pada era Neo Megalitikum. Jauh sebelum hindhu dan budha masuk ke tanah Jawa.

Tepatnya di era agama asli jawa yaitu kapitayan, yang dipercaya kalau Sang Semar adalah avatar (nabi purba) nya. Dan menurut hipotesa sebagian peneliti jalur pendakian Purwosari adalah jalur kuno.

Arca semar sendiri adanya di Pos 4 jalur pendakian kuno gunung Arjuno via Purwosari. Berada di ketinggian 2.300an MDPL, berada di atas awan, menghadap ke timur, tepatnya ke arah Gunung Semeru.

Dilihat dari patungnya sangat sederhana sekali, hanya batu yang dipahat secara sederhana dan diukir menyerupai wajah semar (dan tidak mirip dengan patung atau gambar semar seperti yang kita lihat saat ini, penanda kalau itu semar hanya "kuncung"nya).

Sudah banyak guratan-guratan yang aus karena termakan usia karena memang guratan-guratan dibuat tidak terlalu dalam ke batunya, maklum memang tekhnologi jaman dulu kurang memadai untuk melakukan ukiran dengan guratan yang dalam.

Kemungkinan arca ini dibuat pada era Neo Megalitikum (ribuan tahun sebelum masehi, Era budaya/seni ornamen batu-batu raksasa, tetapi lebih maju lagi karena batunya sudah diukir dengan sederhana dan dipahat secara sederhana pula, bandingkan dengan pahatan/ukiran era Medang Kawulan sampai dengan era majapahit, tentu sangat beda).

Tepatnya pada era Agama Kapitayan di tanah Jawa. Sosok semar pada era dipercaya (hingga saat ini terutama oleh kalangan Kejawen) sebagai Avatar/pamomong/nabi purwa penyebar Kapitayan.(*)

Share this post