Mengupas tentang dunia spiritual dan lelaku didalamnya, sebagai warisan dari para leluhur. Tentang : tenaga dalam, daya prana, metafisika, penyembuhan dan Mbabar jiwa ma'rifat jati

Metaresonansi Dalam Dunia Spiritual


Metaresonansi adalah sebuah proses metafisika yang mengaktifkan pusat metaenergi murid dengan bantuan guru.

Dengan demikian, murid bisa memiliki berbagai kemampuan spiritual tanpa melalui proses olah spiritual yang memberatkan.

Metaresonansi memberikan metaenergi dasar yang bisa dikembangkan dan disempurnakan oleh murid sendiri. Dengan adanya metaresonansi, maka seorang murid bisa menguasai berbagai ilmu spiritual tanpa perlu melakukan puasa, meditasi, latihan pernafasan dan segala ritual lain yang memberatkan.

Secara sepintas metaresonansi hampir sama dengan pengisian ilmu atau inisiasi dan shaktipat menurut disiplin ilmu reiki-kundalini.

Namun metaresonansi punya keunikan yaitu menggunakan gelombang suara sebagai "kurir" yang menyampaikan energi dari guru kepada murid. Karena disalurkan melalui gelombang suara, maka jarak tidak lagi jadi pembatas.

Menurut konsep Fisika, Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain di sekitarnya.

Hal ini bisa terjadi karena frekuensi kedua benda (sumber getaran dan yang digetarkan) adalah sama. Karena kemiripan dalam prosesnya, Awalan "meta" menunjukkan bahwa proses yang terjadi adalah proses yang tidak terlihat sekaligus tidak punya rumus pasti seperti teori resonansi pada fisika.

Secara sederhana, proses metaresonansi diawali dengan metaenergi (energi spiritual) yang dipancarkan dari pusat energi guru melalui gelombang suara. 

Sebagian spiritualis yakin bahwa pusat energi manusia berupa cakra-cakra. Kami menggunakan istilah "pusat energi" untuk menyebut keseluruhan cakra dalam tubuh spiritual manusia dan pusat-pusat energi lain diluar energi cakra.

Gelombang suara yang mengangdung metaenergi itu didengar oleh murid menggetarkan pusat energi murid, sehingga pusat energi murid menjadi bergetar.

Pusat energi murid ini bisa bergetar karena frekuensi energi yang dipancarkan guru disesuaikan dengan kondisi pusat energi murid. Sebab itu, metaresonansi tidak bisa dilakukan secara masal (satu kali untuk banyak orang).


Pusat energi yang sudah bergetar menandakan adanya aktivitas atau bahasa sederhananya, "pusat energi sudah aktif".

Aktivitas pusat energi dalam hal ini meliputi 4 kemampuan, yaitu :

Aktif menyerap energi, dengan demikian murid bisa sepenuhnya menyerap energi yang ditransfer guru atau energi dari sumber positif yang lain.

Aktif memproduksi dan "men-sintesis" energi melalui latihan. Dengan demikian murid bisa mandiri, tidak lagi bergantung kepada guru.
Murid pun bisa membuat program pengembangan kemampuan spiritual mendapat spesialisasi yang diinginkannya.

Aktif menyimpan energi yang sudah diserap atau diproduksi.
Aktif menggunakan metaenergi untuk berbagai keperluan.

Metaenergi yang ada dalam tubuh berfungsi otomatis setiap saat, namun untuk tujuan-tujuan khusus, Anda perlu menyelaraskan konsentrasi, visualisasi dan kemantapan rasa.

Murid yang cukup peka bisa merasakan adanya getaran energi yang masuk ke tubuh saat proses pemindahan energi.
Biasanya murid merasakan sensasi di sekitar kepala, leher, sepanjang tulang punggung (saluran kundalini) dan telapak tangan, sensasi ini berberda-beda pada setiap orang.

Ada yang mengalami kesemutan, mati rasa, rasa hangat/dingin, tubuh bergetar, terhembus angin dan sebagainya.

Tidak ada yang perlu ditakuti jika terjadi sensasi demikian, yakinlah ini hanya sementara dan tidak akan menyakiti/merusak tubuh.

Jadi bisa dipahami bahwa metaresonansi tidak hanya pengisian atau pengiriman energi biasa.

Metaresonansi adalah jawaban untuk pertanyaan ini : Untuk apa menuang air pada botol tertutup? atau bocor di bawahnya? alias sia-sia saja mengirimkan energi kepada orang yang tidak bisa menerima, menyimpan dan menggunakan energi tersebut.(*)


Sumber : LAMI 

0 Response to "Metaresonansi Dalam Dunia Spiritual"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel